Tentunya kita semua tau dong apa itu Curious, tinggal googling beres deh.
Tapi yang jadi masalah apa itu sebenarnya Curious ? apa kita pernah benar-benar mempraktekannya ? atau cukup sekedar tau artinya aja, supaya ketika di tanya oleh pembicara suatu seminar bisa jawab artinya ? π
Baiklah kali ini kita akan mengupas sedikit saja tentang Curious dan mengapa sangat menyenangkan dalam mempraktekannya. ambil contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya orang yang mengaku dirinya jenius atau cerdas, smart dan lain sebagainya, biasanya (tapi tidak semua nya) malas untuk belajar lagi, apalagi mendengar pendapat atau saran dari orang lain yang dia anggap lebih (maaf)Bodoh.
Akibatnya, kemampuan yang dia miliki tidak berkembang lagi.
Sifat diatas sangat berlawanan dengan Curious, Curious itu seperti punya keingin-tahuan yang kuat seperti waktu kita kecil dulu, seperti Kenapa bisa hujan ? Kenapa ular ga punya kaki, dan seterusnya.
Seru ga sih kalau ternyata banyak banget hal yang ga kita tau ?
Menurut saya itu sangat seru ! seseru kita memilih milih item yang perlu di beli ketika bermain Dota.
Padahal kalau kita tidak menutup diri dan pikiran dan mau mendengarkan pendapat orang, mungkin saja kita bakal sadar ilmu yang kita punya sudah usang, jadul dan tidak berkembang,
Lagipula lebih nyaman mendengarkan kan daripada saling adu argumen dan mencari siapa yang paling pintar atau hebat ?
Ada satu pernyataan yang begitu menohok dari orang sekelas Albert Einstein yang dengan segala ke Jeniusan nya pun berkata :
Semoga sedikit terjawabkan, dan membantu teman teman yaaak
cheers πΊπΊπΊπΊπ»π»π»
Tapi yang jadi masalah apa itu sebenarnya Curious ? apa kita pernah benar-benar mempraktekannya ? atau cukup sekedar tau artinya aja, supaya ketika di tanya oleh pembicara suatu seminar bisa jawab artinya ? π
Baiklah kali ini kita akan mengupas sedikit saja tentang Curious dan mengapa sangat menyenangkan dalam mempraktekannya. ambil contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya orang yang mengaku dirinya jenius atau cerdas, smart dan lain sebagainya, biasanya (tapi tidak semua nya) malas untuk belajar lagi, apalagi mendengar pendapat atau saran dari orang lain yang dia anggap lebih (maaf)Bodoh.
Akibatnya, kemampuan yang dia miliki tidak berkembang lagi.
Sifat diatas sangat berlawanan dengan Curious, Curious itu seperti punya keingin-tahuan yang kuat seperti waktu kita kecil dulu, seperti Kenapa bisa hujan ? Kenapa ular ga punya kaki, dan seterusnya.
Seru ga sih kalau ternyata banyak banget hal yang ga kita tau ?
Menurut saya itu sangat seru ! seseru kita memilih milih item yang perlu di beli ketika bermain Dota.
Padahal kalau kita tidak menutup diri dan pikiran dan mau mendengarkan pendapat orang, mungkin saja kita bakal sadar ilmu yang kita punya sudah usang, jadul dan tidak berkembang,
Lagipula lebih nyaman mendengarkan kan daripada saling adu argumen dan mencari siapa yang paling pintar atau hebat ?
Ada satu pernyataan yang begitu menohok dari orang sekelas Albert Einstein yang dengan segala ke Jeniusan nya pun berkata :
I have no special talent, I am only passionately curiousJadi apa hari in masih ngerasa paling pintar atau hebat hari ini ? Berkacalah kawan, Jika kaca biasa ga bisa membuatmu sadar, berkacalah dari kutipan Albert Einsten diatas.
Semoga sedikit terjawabkan, dan membantu teman teman yaaak
cheers πΊπΊπΊπΊπ»π»π»
Komentar
Posting Komentar